Pengaruh Edukasi terhadap Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskur pada Pria dengan Obesitas

Authors

  • Dewi Rahmawati Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Irwan Setiabudi
  • Astrid Praditina Susilo
  • Lisa Aditama

DOI:

https://doi.org/10.25026/jsk.v1i4.40

Keywords:

Edukasi lisan, Faktor risiko kardiovaskular, Obesitas

Abstract

Prevalensi obesitas di Indonesia telah meningkat beberapa tahun terakhir. Meningkatnya prevalensi obesitas disebabkan oleh banyaknya jumlah makanan yang terjangkau harganya dan gaya hidup aktivitas menetap. Melihat besarnya dampak dari obesitas, maka perlu dilakukan usaha-usaha pencegahan maupun penanggulangan. Penanggulangan obesitas dapat dilakukan salah satunya dengan modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup adalah suatu perubahan perilaku, yang mana gaya hidup merupakan perilaku individu yang diwujudkan dalam bentuk aktivitas, minat dan pandangan individu yang di pengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan sekitar.  Modifikasi gaya hidup dapat diwujudkan dalam bentuk edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap fakor risiko kardiovaskular pada pasien obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif menggunakan metode  Before-after Study untuk menguji efektivitas dari edukasi pada 23 karyawan pria Universitas Surabaya yang mengalami obesitas. Faktor risiko kardiovaskular diukur dengan menggunakan Framingham Scoring. Semua pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diedukasi pada faktor risiko kardiovaskular berdasarkan body mass index (BMI) dan profil lipid (2,10%± 0,01 and 1,78%± 0,02 p=0,00). Metode edukasi lisan dapat digunakan sebagai alat edukasi dan informasi bagi pasien yang mengalami obesitas.

References

1. Grundy SM. Obesity, Metabolic Syndrome, and Cardiovascular Disease. J Clin Endocrinol2004; 89 (6): 2595-2600

2. Poirier P, Eckcel RH. Obesity and cardiovascular disease. Current Atherosclerosis Reports. 2002; 4: 448-53.

3. Poirier P, Giles TD, Bray GA, Hong Y, Stern JS, Pi-Sunyer FX, Eckel RH. Obesity and Cardiovascular Disease: pathophysiology, evaluation, and effect of weight loss: an update of the 1997 American Heart Association Scientific Statement on Obesity and Heart Disease From the Obesity Committee of the Council on Nutrition, Physical Activity, and Metabolism. Circulation.2006; 113: 898-918.

4. Calza S, Decarli A, Ferraroni M. Obesity and prevelence of chronic
disease in the 1999-2000 Italian National Health Survey. BMC Public Health. 2008; 8 (140): 1-9.

5. Third Report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III)-Final Report. National Institutes of Health. 2002

6. Santo AC, Ebrahim S, Barros H. Gender, socio-economic status and metabolic syndrome in middle-age and old adults. BMC Public Health.
2008; 8:62: 1-8.

7.Sodjinou R, Agueh V, Fayoni B, Delisle H. Obesity and cardio-metabolic risk factor in urban adult of Benin: relationship with socio-
economic status, urbanisation, and lifestyle patterns. BMC Public Health. 2008; 8:84: 1-13.

8. Ogden J. Health Psycology A Textbook. 4th ed. USA: Open University Press; 2007.

9. Broekhuizen K, van Poppel MN, Koppers LL, Brug J, van Mechelen W. A tailored lifestyle intervention to reduce the cardiovascular risk factor of individual with Familial Hypercholesterolemia (FH): design of the PRO-FIT randomised controlled trial. BMC Public Health. 2010; 10 (69): 1-10.

10. Shumaker SA, Ockene JK, Riekert KA, editors. The Handbook of Health Behavior Change. 3rd ed. New York: Springer Publishing Company, LLC; 2009

11. Brannon L, Feist J. Health Psycology; An Introduction to Behavior and Health. 7th ed. UA: Thomsom Wadsoworth; 2007.

Downloads

Published

2015-12-31

How to Cite

Rahmawati, D., Setiabudi, I., Susilo, A. P., & Aditama, L. (2015). Pengaruh Edukasi terhadap Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskur pada Pria dengan Obesitas. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(4), 202–207. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i4.40