Aktivitas Ekstrak Daun Sumpit (Brucea javanica (L.) Merr) Sebagai Antijamur

Authors

  • Gita Yanuarti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Adam M. Ramadhan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Muhammad Amir Masruhim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25026/jsk.v1i2.18

Keywords:

Antijamur, Brucea javanica (L.) Merr, Candida albicans, Malassezia furfur

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak daun sumpit (Brucea javanica (L.) Merr) terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur dan mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak daun sumpit sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur. Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi agar dengan konsentrasi uji 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% pada ekstrak metanol untuk jamur Candida albicans dan 10%, 20%, 30% serta 40% untuk jamur Malassezia furfur. Konsentrasi uji 10 %, 20%, 30% dan 40% digunakan pada fraksi n-heksana serta konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% digunakan pada fraksi etil asetat untuk kedua jamur uji. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis varians satu arah dan dilanjutkan dengan uji HSD (homestly significant diference) pada ekstrak maupun fraksi daun sumpit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat daun sumpit memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans dan Malassezia furfur, dengan konsentrasi ekstrak metanol daun sumpit 25% dan 30%, konsentrasi fraksi n-heksana 30% dan konsentrasi fraksi etil asetat 40% terhadap jamur Candida albicans dan Malassezia furfur.

References

1. Herbowo, Agus F., 2003, Diare Akibat Infeksi Parasit, Sari Pediatri,
Vol. 4, No. 4, Hal : 198 – 203.

2. Maryanti, Tri., 2011, Identifikasi Kandungan Metabolit Sekunder Dan Uji Aktivitas Antimikroba Akar Putri Malu (Mimosa pudica Duchass & Walp),
Samarinda; Universitas Mulawarman.

3. Klotz, S. A., 1989, Malassezia furfur, Infect Dis Clin. North. Am. Vol 3, Hal: 53-64.

4. Pangkahila W, Adimoelja A., 2002, Prospek Herbal Medicine, Medika,
Jurnal Kedokteran dan Farmasi, Vol. 3, Hal : 144.

5. Tjitrosopoemo, Gembong., 2005, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan, UGM Press;Yogyakarta.

6. Wikan, NingUtami., 2008, Fekunditas Brucea javanica (L) Merr, Di Kawasan WisataIlmiah Cimanggu Bogor, Majalah Obat Tradisional Volume 13: Bogor.

7. Wiryowidagdo, Sumali., 2000, Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. EGC; Jakarta.

Downloads

Published

2015-06-30

How to Cite

Yanuarti, G., Ramadhan, A. M., & Masruhim, M. A. (2015). Aktivitas Ekstrak Daun Sumpit (Brucea javanica (L.) Merr) Sebagai Antijamur. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 61–68. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i2.18

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>