Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Kulit Buah Petai (Parkia Speciosa) Asal Bulukumba Secara Spektrofotometer Infra Merah
Identification of Flavonoid Compounds in Petai (Parkia Speciosa) Bark Extract from Bulukumba Regency by Infrared Spectrophotometer
DOI:
https://doi.org/10.25026/jsk.v5i5.2078Abstract
Tanaman petai (Parkia Speciosa) merupakan salah satu tanaman yang melimpah di Indonesia karena tanaman ini mudah tumbuh dimana saja. Diketahui kulit buah petai memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid dalam ekstrak Kulit Buah Petai (Parkia Speciosa) asal Kota Bulukumba. Metode yang di gunakan adalah spektrofotometri infra merah. Hasil Identifkasi senyawa Flavonoid dilakukan dengan teknik pemisahan secara KLT menggunakan cairan pengelusi Klorofom : Metanol : Air (20 : 6 : 1) ekstrak
n-Butanol kemudian diKromatografi Lapis Tipis dengan cairan pengelusi Klorofom : Metanol: Air
(20 : 6 : 1) diperoleh 1 Fraksi yaitu Fraksi A. Fraksi tersebut menunjukkan masing-masing 1 noda dan diduga sebagai Noda Tunggal. Selanjutnya Fraksi A diukur dengan Spektrofotometri Infra Merah diperoleh gugus O-H, C-C, dan C-H yang merupakan bagian dari struktur senyawa Flavonoid. Dengan demikian kulit buah petai mengandung senyawa flavonoid
Keywords: Kulit Buah Petai (Parkia Speciosa), n-Butanol Spektrofotometri Inframerah
Abstrak
Petai plants (Parkia Speciosa) are one of the most abundant plants in Indonesia because they are easy to grow anywhere,It is known that the skin of the petai fruit has a fairly high antioxidant content. The purpose of this study was to determine the types of flavonoid compounds in the extract of the peel of Petai (Parkia Speciosa) from Bulukumba Regency. The method used is infrared spectrophotometry. Results Identification of flavonoid compounds was carried out by separation technique using TLC using Chlorophome: Methanol: Water (20: 6: 1) extract of n-Butanol then Thin Layer Chromatography with Chlorophome: Methanol: Water (20: 6: 1) elution fluid obtained 1 The fraction is Faction A. The fractions showed 1 stain each and were suspected as a single stain. Furthermore, fraction A was measured by Infrared Spectrophotometry, obtained O-H, C-C, and C-H groups which are part of the structure of the Flavonoid compound. Thus, the skin of the petai fruit contains flavonoid compounds.
Kata Kunci: Petai Fruit Skin (Parkia Speciosa), n-Butanol Infrared Spectrophotometry
References
Andasari S, Mustofa C, Zohra S,2020. Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik dari Ekstrak Etil Asetat Daun dandang Gendis (Clinacanthus nutans), Motorik Journal Kesehatan, Vol.15, (No.2).
Rianti. A, Parassi, dkk., 2018, Literature Review: Potensi Ekstrak Kulit Petai (Parkia speciosa) sebagai Sumber Antioksidan. Jurnal Dunia Gizi, Vol.1 (No.1).
Nurdyansyah F, Widyastuti D, Mandasari A, 2019.Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Etanol Kulit Petai (Parkia speciosa ) dengan Metode Maserasi. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Enterpreneurship VI, Vol.1.(No.1).
Arifin A, Ibrahim S, 2018. Struktur Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid, Jurnal Zarah, Vol.6,(No.1).
Dipta E, Hidayat F, Naimah O, 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Gabungan Ekstrak Etanol Kulit Petai Dan Biji Petai (Parkia Speciosa.) Dengan Metode DPPH. Jurnal Inkofar, Vol.1(No.2)
Sastrohamidjojo, 2013. Dasar-Dasar Spektroskopi. Yogyakarta.
Dwiarsono Rubiyanto M, 2016. Tekhnik Dasar Kromatografi.
Suhartati T, 2017. Buku Dasar- Dasar Spektrofotometri.
Aisha A, Abu-Salah K,et.al, 2012. Evaluation of antiangiogenic and antoxidant properties of Parkia Speciosa extracts. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, Vol.5 (No.1).
Verawaty V, 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Petai (Parkia Speciosa.) dengan Metoda DPPH (1,1-diphenil-2-picryhidrazyl), Jurnal Ipteks Terapan. Vol.12 (2)
Paulus H, 2012. Herbal Indonesia Berkhasiat. Trubus Infokit.
Kementrian Kesehatan, 2017. Farmakope Herbal Indonesia.
Agoes G, 2007. Tekhnologi Bahan Alam Seri Farmasi Industri, ITB.
Dachriyanus D, 2017. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrofotometri. Penerbit Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK). Sumatera Barat.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,1980. Materi Medika Indonesia, Jilid IV. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1983, Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta
Enih Rosamah. 2019. Kromatografi Lapis Tipis: Metode Sederahana dalam Analisis Kimia Tumbuhan Berkayu. Mulawarman University Press. Samarinda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Sains dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
